SEA Games atau Pesta Olahraga Asia Tenggara merupakan ajang olahraga multievent paling prestisius di kawasan Asia Tenggara. Bagi Indonesia, kompetisi dua tahunan ini selalu menjadi panggung penting untuk menunjukkan kemampuan dan daya saing atlet nasional. Sejak pertama kali berpartisipasi pada 1977, Indonesia telah menorehkan perjalanan panjang yang diwarnai prestasi, dominasi, hingga tantangan.
Pada SEA Games 2025 yang digelar di Thailand, Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan finis di peringkat kedua klasemen akhir. Hasil tersebut mengulang capaian terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir, sejak SEA Games 1995 di Chiang Mai.
Kontingen Merah Putih menurunkan 1.021 atlet yang berlaga di 49 cabang olahraga. Dari seluruh nomor yang dipertandingkan, Indonesia mengoleksi total 333 medali, terdiri atas 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu. Raihan ini mengukuhkan Indonesia sebagai runner-up sekaligus menegaskan konsistensi prestasi olahraga nasional di tingkat Asia Tenggara.
Capaian tersebut juga menjadi prestasi terbaik Indonesia di luar status tuan rumah sejak terakhir kali merebut gelar juara umum pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang.
Perjalanan Indonesia di SEA Games
Indonesia pertama kali mengikuti SEA Games pada edisi 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia, bertepatan dengan perubahan nama ajang dari SEAP Games menjadi SEA Games. Sejak debutnya, Indonesia langsung tampil sebagai kekuatan utama olahraga kawasan.
Sepanjang sejarah partisipasi, Indonesia tercatat 10 kali meraih gelar juara umum, hanya kalah dari Thailand. SEA Games 2025 di Thailand menjadi edisi terbaru, dengan hasil runner-up yang kembali menempatkan Indonesia di papan atas klasemen.
Era Dominasi hingga Masa Tantangan
Pada periode akhir 1970-an hingga 1990-an, Indonesia berada dalam masa keemasan. Empat gelar juara umum beruntun diraih pada 1977, 1979, 1981, dan 1983. Puncak prestasi terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah pada SEA Games 1987 dan 1997, dengan rekor perolehan 183 dan 194 medali emas, capaian tertinggi sepanjang sejarah partisipasi Indonesia.
Namun memasuki akhir 1990-an dan awal 2000-an, persaingan semakin ketat. Thailand, Malaysia, dan Vietnam mulai tampil dominan, membuat Indonesia beberapa kali harus puas di posisi tengah klasemen. Faktor regenerasi atlet dan perubahan pola pembinaan turut memengaruhi hasil pada periode ini.
Kebangkitan dan Konsistensi Prestasi
Kebangkitan Indonesia terlihat jelas pada SEA Games 2011 saat menjadi tuan rumah. Dengan raihan 182 medali emas, Indonesia kembali merebut gelar juara umum. Meski belum selalu berada di posisi puncak pada edisi-edisi berikutnya, Indonesia konsisten menempati tiga besar klasemen.
Tren positif tersebut berlanjut pada SEA Games 2023 di Kamboja dan mencapai puncaknya pada SEA Games 2025 di Thailand. Dengan posisi runner-up, Indonesia mencatatkan prestasi terbaik dalam tiga dekade terakhir.
Cabang Unggulan dan Momen Bersejarah
Sejumlah cabang olahraga terus menjadi andalan Indonesia di SEA Games, di antaranya bulutangkis, pencak silat, angkat besi, atletik, dan panahan. Pada SEA Games 2025, cabang atletik menjadi penyumbang emas terbanyak, disusul wushu.
Dominasi tim bulutangkis, konsistensi lifter di angkat besi, serta kejayaan pencak silat menjadi bukti kuat kualitas pembinaan atlet nasional yang terus berkembang.
Perjalanan Indonesia di SEA Games mencerminkan dinamika prestasi olahraga nasional, mulai dari era dominasi, masa transisi, hingga kebangkitan yang berkelanjutan. Dengan evaluasi berkelanjutan dan pembinaan yang terarah, Indonesia diharapkan mampu terus bersaing di level tertinggi dan mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga Asia Tenggara.
Berikut tabel klasemen akhir medali SEA Games 2025 yang rapi dan siap dipakai untuk artikel media nasional:
Klasemen Akhir Medali SEA Games 2025
| No | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Thailand | 233 | 154 | 108 | 495 |
| 2 | Indonesia | 91 | 111 | 131 | 333 |
| 3 | Vietnam | 87 | 81 | 110 | 278 |
| 4 | Malaysia | 57 | 57 | 117 | 231 |
| 5 | Singapura | 52 | 61 | 87 | 200 |
| 6 | Filipina | 50 | 73 | 154 | 277 |
| 7 | Myanmar | 3 | 21 | 46 | 70 |
| 8 | Laos | 2 | 9 | 27 | 38 |
| 9 | Brunei | 1 | 3 | 5 | 9 |
| 10 | Timor Leste | 0 | 1 | 7 | 8 |